·
setara dengan 10 mg
kloramfenikol dimasukkan ke dalam tabung sentrifuge 15 ml. setelah menambahkan
10 ml n hexane, sampel diletakkan pada waterbatch padas uhu 45oC
selama ±5 menit dan diaduk sampai larut. kemudian
disentrifuge pada 3500 rpm/min untuk 2 menit, dan cairan supernatant dibuang.
prosedur ini diuang selama 3 kali. Analisis dilakukan terhadap residu
jurnal : determination of
assay and impuritie of ama irradiated chloramphenicol in eye ointment
·
0,4 g salep dilarutkan dalam 50
ml n-hexane , kemudian diekstraksi dengan 50 ml air selama 3 kali. kemudian
hasilnya dimasukkan dalam erlenmeyyer 200 ml, dan ditambahkan air sampai 200 ml
jurnal : analysis of
chloramphenicol and its related compound. . . . . . . . . . . . . . ……….
Prosedur analisis :
·
larutkan 10 mg residu dalam 2
ml etanol (50%), tambahkan 4,5 ml 1 M asam sulfat dan 50 mg serbuk zink dan
biarkan 10 menit. Tuang supernatant jika perlu saring. Dinginkan pada es dan
tambahkan 0,5 ml Natrium nitrit p, setelah 2 menit, 1 g urea diikuti oleh 1 ml
2-naftol dan 2 ml NaOH 10 M; hasil positif menunjukkan warna merah (USP)
·
pada 5 ml larutan 1,0% b/v
tambahkan beberapa tetes larutan perak nitrat p; hasil positif menunjukkan
tidak adanya endapan (FI 3)
Data pengamatan
No
|
Nama sampel
|
Hasil Identfikasi
|
1
|
Kloramfenikol dalam salep
|
(-) Coklat muda
|
2
|
Fenoftalein dalam emulsi pencahar
|
(+) berwarna merah/pink pada endapan
|
3
|
Magnesium dalam emulsi
|
(-) tidak berbentuk endapan
|
4
|
Vit. B1 dalam tablet
|
(-) endapan berwarna
|
5
|
Katopril dalam tablet
|
(+) merah
|
Note : untuk pembahasan
dan reaksi silahkan lihat sendiri di buku kami masing-masing
No comments:
Post a Comment