Thursday, November 22, 2018

SOAL-SOAL DAN JAWABAN SELEKSI KOMPETENSI BIDANG (SKB) CPNS

Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan impian banyak orang. Jika dilihat dari jumlah pendaftar maka ada ratusan ribu yang mendaftar sebagai CPNS. Bukan tragedi namun sebuah fakta.

Sesuai dengan Permenpan RB RI N0. 36 Tahun 2018 Tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018.

Proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilakukan dalam 3 tahap yaitu:

1. Seleksi Administrasi
Pada tahap ini akan dilakukan verifikasi berkas administrasi dari pelamar sesuai dengan persyaratan berkas administrasi yang dipersyaratkan pada suatu Instansi yang dilamar. Kelengkapan berkas dapat diunggah, dikirim, atau keduanya bergantung dengan kebijakan instansi yang dilamar. Pada tahap ini banyak juga yang gugur karena berbagai faktor seperti berkas yang diunggah tidak lengkap/tidak sesuai dengan persyaratan, file yang diunggah corrupt, pemilihan formasi tidak sesuai dengan jurusan/bidang keahlian pelamar. Jadi nyesekkan, gagal sebelum bertanding

2. Seleksi Kompetensi Dasar Materi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) meliputi:
a. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
b. Tes Intelegensi Umum (TIU)
c. Tes Kepribadian (TKP)
Untuk melewati SKD maka nilai dari tiap materi seleksi harus memenuhi ambang batas dari setiap materi tesebut. Ambang batas yang digunakan berbeda-beda bergantung dengan jenis pelamar. Selain itu jika jumlah pelamar yang lolos SKD untuk ke tahap selanjutnya jumlahnya lebih dari 3 kali jumlah calon PNS yang dibutuhkan maka akan dilakukan perengkingan berdasarkan jumlah skor dari semua materi seleksi.

 3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
Untuk kalian yang telah lolos SKD maka tahap selanjutnya adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Nah karena seleksi CPNS 2018 sebagian besar jumlah yang lolos SKD tidak memenuhi jumlah calon PNS yang dibutuhkan maka sesuai dengan Permenpan No. 61 Tahun 2018 maka akan dilakukan perengkingan. Nah, tunggu apalagi kalian harus berusaha keras belajar lagi. Jangan sampai sakit hati itu datang ke-2 kalinya ehh... Pesaing kamu tidak hanya duduk angkat-angkat kaki loh, Tapi belajar. Nah berikut adalah beberapa soal SKB beserta jawabanya, silahkan diunduh...

1. Tips & Trik Menghadapi Tes Wawancara

2. Tips & Trik Menempuh Tes Kesehatan/Kebugaran

Untuk Tenaga pendidik perlu diketahui bahwa seperti tes sebelumnya terdapat 4 bagian dalam 100 soal SKB yang diberikan (ini berdasarkan pengalaman tahun lalu ya)
a. Pedagogik
Pedagogik mencakup bagaimana mengenal sifat/karakter siswa, penguasaan pembelajar, model-model pembelajaran yang akan digunakan, dll.
b. Kepribadian
Kepribadian meliputi moral, kedisiplinan, kemampuan berkomunikasi dengan orang lain, dsb.
c. Profesional
Profesional meliputi kemampuan menguasai 5 mata pelajaran mulai dari PKN, IPS, IPA, Matematika, dan Bahasa Indonesia
d. Sosial
Sosial meliputi
Toleransi, kemampuan bekerja sama, bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain

3. Seleksi Kompetensi Bidang Guru Sekolah Dasar (PGSD)

4. Seleksi Kompetensi Bidang Guru Agama Islam (Bagian 1)

5. Seleksi Kompetensi Bidang Guru Agama Islam (Bagian 2)

6. Seleksi Kompetensi Bidang Guru Agama Kristen

7. Seleksi Kompetensi Tenaga Guru Biologi 

8. Seleksi Kompetensi Bidang Akuntansi

9. Seleksi Kompetensi Bidang Obat dan Farmasi

10. Seleksi Kompetensi Bidang Perawat

11. Seleksi Kompetensi Tenaga Perpustakaan (Bagian 1)

12. Seleksi Kompetensi Tenaga Perpustakaan (Bagian 2)



 Berikut adalah video cara mendownload Soal-soal SKB di atas...



Semoga sukses guys untuk kita semua. Soal SKB lainnya akan diupdate...

Sunday, November 1, 2015

Prosedur analisis dan Identifikasi Kloramfenikol dalam Salep Mata





Prosedur preparasi :
·         setara dengan 10 mg kloramfenikol dimasukkan ke dalam tabung sentrifuge 15 ml. setelah menambahkan 10 ml n hexane, sampel diletakkan pada waterbatch padas uhu 45oC selama ±5 menit dan diaduk sampai larut. kemudian disentrifuge pada 3500 rpm/min untuk 2 menit, dan cairan supernatant dibuang. prosedur ini diuang selama 3 kali. Analisis dilakukan terhadap residu
jurnal : determination of assay and impuritie of ama irradiated chloramphenicol in eye ointment

·         0,4 g salep dilarutkan dalam 50 ml n-hexane , kemudian diekstraksi dengan 50 ml air selama 3 kali. kemudian hasilnya dimasukkan dalam erlenmeyyer 200 ml, dan ditambahkan air sampai 200 ml
jurnal : analysis of chloramphenicol and its related compound. . . . . . .  . . . . . . . ……….
Prosedur analisis :
·         larutkan 10 mg residu dalam 2 ml etanol (50%), tambahkan 4,5 ml 1 M asam sulfat dan 50 mg serbuk zink dan biarkan 10 menit. Tuang supernatant jika perlu saring. Dinginkan pada es dan tambahkan 0,5 ml Natrium nitrit p, setelah 2 menit, 1 g urea diikuti oleh 1 ml 2-naftol dan 2 ml NaOH 10 M; hasil positif menunjukkan warna merah (USP)
·         pada 5 ml larutan 1,0% b/v tambahkan beberapa tetes larutan perak nitrat p; hasil positif menunjukkan tidak adanya endapan (FI 3)


Data pengamatan
No
Nama sampel
Hasil Identfikasi
1
Kloramfenikol dalam salep
(-) Coklat muda
2
Fenoftalein dalam emulsi pencahar
(+) berwarna merah/pink pada endapan
3
Magnesium dalam emulsi
(-) tidak berbentuk endapan
4
Vit. B1 dalam tablet
(-) endapan berwarna
5
Katopril dalam tablet
(+) merah

Note : untuk pembahasan dan reaksi silahkan lihat sendiri di buku kami masing-masing

Sunday, September 20, 2015

Analisis Unsur Nitrogen




Kali ini saya akan membagikan sedikit pengetahuan yang saya baca tentang analisis unsur khususnya unsur Nitrogen.

Analisis unsur suatu senyawa dapat dilakukan dengan beberapa metode, yang saya bagikan di sini adalah metode lassaigne. Metode ini mendestruksi dan mereaksikan senyawa unsur dengan logam Natrium dengan bantuan pemanasan. Misalnya suatu senyawa mengandung unsur N, maka akan menjadi NaCN/CN, Unsur S, menjadi Na2S dan S, unsur P menjadi Na3P dan PH3 dsb. Pada tahapnya sampel dan serbuk lassaigne di campur terlebih dahulu lalu dimasukkan dalam tube, atau sampel dimasukkan dalam tube diikuti dengan logam Natrium. Kekurangan metode ini adalah untuk sampel yang mudah menguap, bisa saja menguap sebelum bereaksi dengan Natrium. Namun, permasalahan ini dapat diatasi dengan pengembangan metode tersebut.

Dalam pemanasan/pembakaran tube yang berisi campuran logam natrium dan sampel tadi, perlu diperhatikan agar tube tadi tidak berisi air atau uap air. Sudah tahu kan jika logam Natrium bertemu dengan air. . . Lalu ? bagaimana ketika telah dipijarkan dan dimasukkan dalam air dan tidak terjadi apa-apa padahal kelebihan logam Natrium bisa saja terbentuk ? ya jawabannya biasanya ditambahkan dengan senyawa yang mengandung oksigen, misalnya MgO sehingga kelebihan Natrium akan membentuk Na2O yang tdiak berbahaya jika terkena air.

Untuk analisis unsur Nitrogen dilakukan dengan menambahkan filtrat lassaigne dengan FeSO4, lalu didihkan sehingga terbentuk Natrium hexasiaonoferat. Natrium hexasianoferat inilah yang akan bereaksi nantinya dengan Besi(III) sulfat membentuk warna biru berlin. pH sekitar 7, akan memnghambat terbentuknya biru berlin, sehingga perlu ditambahkan asam sulfat setelah dingin, karena larutan yang panas akan menghambat terbentuknya biru berlin. 

Sekian dari saya semoga bermanfaat dan mohon dikoreksi jika ada kesalahan...
Terima kasih. . .

Friday, January 23, 2015

MENAMBAHKAN LOGO UNHAS PADA KRS, KHS, DAN LAINNYA


Mau kumpul KRS atau KHS tapi logo Universitas belum ada ? gunakan wifi kampus maka logo akan muncul sendiri (itu kalau berada di lokasi kampus dan punya akses login, Gimana kalau tidak ???). Berikut adalah cara lain menambahkan logo Universitas di manapun dan kapanpun.
1.       Buka file yang anda ingin masukkan logo misalnya KRS (Kartu Rencana Studi), KHS, maupun dokumen lainnya dalam bentuk html
2.       Letakkan kursor pada tempat yang anda ingin masukkan logo UNHAS
3.       Klik kanan dan pilih inspect element
4.       Klik kanan pada tulisan biru yang ada di bagian bawah
5.       Pilih edit as html
6.       Hapus huruf yang ada dalam kolom tersebut, lalu tempelkan kode berikut

Untuk yang berwarna:

7.    Klik di bagian logo tadi, dan tunggu hingga logo UNHAS muncul
8.       Cepat lambatnya bergantung pada koneksi internet yang anda miliki
9.       Jika anda ingin menyimpan file tersebut dalam bentuk pdf, buka menggunakan Google chrome, pada bagian destination pilih change dan ubah ke dalam “save as pdf”. klik lalu save

Sunday, August 10, 2014

TIPS MEMBELI HANDPHONE YANG BELUM ANDA KETAHUI



Tips Beli HP

Hallo... di jaman modern ini,sebagian besar orang pasti sudah memiliki handphone, entah itu smartphone atau handphone biasa. Namun sebagai orang awam, kita biasanya dapat di pengaruhi oleh para penjual yang ada di counter-counter handphone, itu termasuk saya yang terlalu buru-buru membeli handphone yang jadinya menyesal karena tidak sesuai dengan yang diharapkan. Maka dari itu sebelum membeli sebuah handphone kita harus mengetahui beberapa tips sebelum mulai membelinya. Kata orang sih, sedia bekal kalau ingin pergi camping.. hehehe... karena kalau telah di beli, ngak mungkin kan mau di tukar lagi. Segelnya aja anda buka, penjualnya tidak mau menerima lagi jika anda berubah pikiran, walaupun anda membukanya di depan penjualnya. Maka dari itu coba baca tips berikut yang anda mungkin belum ketahui berikut:
1.       Harga Handphone
Sebelum anda pergi untuk membeli handphone, carilah dahulu harga handphone yang anda inginkan di internet, terutama pada laman resmi importir dari handphone yang anda ingin miliki. Sehingga anda telah memiliki bekal pengetahuan harga handphone sebelum membelinya. Sehingga jika pada penjualnya menawarkan harga yang mahal, maka anda bisa mencari di penjual lain. Jika anda mendapat harga yang murah, tanpa adanya promo maka anda harus hati-hati dalam menjamin keaslian hp tersebut.
2.       Kegunaan Handphone
Setiap orang memiliki keperluan yang berbeda akan handphone miliknya.
a.       Jika anda perlu untuk berselancar dengan internet, maka pilihlah handphone minimal 3G atau setara dengan 3G
b.      Jika anda pelajar atau orang yang sibuk dan tidak punya cukup waktu untuk menulis/mengutip sebuah buku atau teks, maka pilihlah handphone yang memiliki kamera Megapixel yang tinggi, minimal 5MP dan yang paling penting adalah kameranya Auto Focus (AF).
c.       Jika aktif pada sosial media atau yang lainnya , maka pilihlah smarthone dengan sistem android yang tinggi atau jika anda ingin aktif dengan BBM, maka pilihlah smartphone yang support dengan BBM
3.       Proses Pembelian
Jika semuanya anda telah teguhkan dalam diri anda, maka belilah handphone yang anda ingikan itu. Saat anda membelinya
a.       Pastikan hologram pada kotak handphone ada dan tidak lepas serta segelnya tidak rusak
b.      Biarlah anda yang membuka kotaknya atau penjualnya di hadapan anda. Jangan terima jika handphone telah terbuka tanpa sepengetahuan anda. BERANILAH BERBICARA. . .
c.       Pastikan semua alat dan surat handphone ada di dalamnya.
d.      Jika pada baterai tidak ada hologram, maka di pastikan baterai tersebut PALSU.
e.      Jangan lupa meminta NOTA pembelian Serta mengisi kartu garansi
f.        Sebelum anda membelinya, tanyakan dahulu garansi dari handphone tersebut. Jika ganransi itu berasal dari toko tersebut maka di pastikan handphone itu palsu
g.       Garansi umumnya berasal dari IMPORTIR atau Produsen pengelolah handphone tersebut. Mis PT. (nama pabrik hp itu )
4.       Pembelian Perlengkapan
Ini yang perlu di PERHATIKAN, banyak orang yang mudah saja tertipu oleh penjual Handphone. Beberapa handphone tidak di sertai dengan micro sd (memori penyimpanan),. Jika anda ingin membeli FLIP COVER ( Penutup layar hp ), anti gores dan lainnya. Pastikan anda juga tela mengetahui harganya. Pengalaman  saat membeli handphone, saya di tawarkan membeli MICROSD dengan harga Rp. 135.000 untuk 8GB dan Rp. 90.000 untuk 4GB. Saat saya tanyakan harga di counter lain ( dalam satu toko ) ternyata harga MICROSD 8GB adalah Rp. 90.000 bahkan bisa lebih murah jika ditawarr. Sangat mencengangkan bukan ? hehehehe
Sekian tips dari saya semoga membantu. . . .

Tuesday, May 13, 2014

PENGGUNAAN PCR UNTUK ANALISIS SIDIK-JARI DNA MENGGUNAKAN SATU PRIMER TUNGGAL



PENGGUNAAN PCR UNTUK ANALISIS SIDIK-JARI DNA MENGGUNAKAN SATU PRIMER TUNGGAL
Analisisi sidik-jari DNA (DNA fingerprinting) adalah suatu metode analisis genetik yang didasarkan atas pola RFLP suatu materi genetik. Diketahui bahwa pola lokus polimorfik tersebut spesifik untuk masing-masing individu. Spesifitas pola polimorfisme tersebut dapat dideteksi dengan melakukan hibridisasi menggunakan suatu pelacak DNA tertentu. Pelacak DNA tersebut akan berhibridisasi dengan suatu daerah minisatelit hipervariabel. Analisis sidik jari-DNA dilakukan dengan cara memotong sampel DNA dengan satu atau lebih enzim restriksi, kemudian dilakukan elektroforesis pada gel agarose. DNA pada gel kemudiam dipindahkan ke suatu membran dan dihibridisasikan dengan suatu pelacak.
Dengan adanya metode PCR, analisis sidik-jari DNA dapat dilakukan pada sampel DNA dalam jumlah sangat sedikit. Tenik analisisi sidik-jari DNA tersebut telah banyak digunakan untuk kepentingan forensik, analisis genom manusia, diagnosa antenatal, penentuan hubungan kekeluargaan dan lain-lain. Amplifikasi lokus-tunggal suatu minisatelit dengan PCR memerlukan informasi mengenai urutan nukleotoda DNA yang akan diamplifikasi karena hal ini akan menentukan primer yang digunakan. PCR biasannya dilakukan dengan menggunakan dua macam primer yang sangat spesifik. Caetano-anolles et al.(1991) telah mengembangkan analisis sidik jari DNA dengan amplifikasi, tetapi hanya menggunakan satu primer tunggal. Metode ni tidak memerlukan pelacak DNA tertentu dan tidak memerlukan informasi mengenai urutan DNA yang akan diamplifikasi. Oleh karena tidak perlu dihibridisasi dengan suatu pelacak maka dalam metode ini juga tidak perlu dilakukan pemindahan fragmen-fragmen DNA dari gel ke suatu membran. Metode ini dikenal sebagai metode DNA Amplification Fingerprinting (DAF).
Primer yang digunakan dalam metode ini dapat berupa oligonukleotida yang panjangnya hanya 5 nukleotida. Oleh karena hanya ada satu primer pendek dengan urutan nukleotida yang tidak sangat spesifik maka tempat awal sintetis DNA dapat terletak dibeberapa tempat di masing-masing untaian DNA. Meskipun demikian, urutan nukleotida template yang dapat diamplifikasi hanya daerah yang terletak di antara suatu tempat awal sintetis dengan suatu urutan nukleotida yang terletak di dekatnya yang juga berhibridisasi dengan primer. Dengan adanya siklus inkubasi pada beberapa suhu yang berbeda selama amplikasi maka akan dihasilkan sekelompok fragmen DNA dengan ukuran pendek dan mempunyai panjang yang berbeda-beda. Jika fragmen-fragmen tersebut dipisahkan dengan elektroforesis pada gel akrilamid, akan dihasilkan suatu pola “sidik-jari”. Metode ini telah berhasil digunakan unutk melakukan analisis sidik-jari DNA yang berasal dari Bradyrhizobium sp, Candida albican, Azolla amma, Glycine soja dan lain-lain. Beberapa primer yang digunakan untuk analisis adalah sebagai berikut:
1.    5’-CGCGGCCA-3’
2.    5’AATGCAGC-3’
3.    5’-GCCCGCCC-3’
4.    5’-CGGCGGCGG-3’
Metode sidik-jari DNA dengan amplifikasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menggunakan primer yang berbeda ururtan nukleotidanya. Primer yang berbeda tersebut akan menghasilkan pola “sidik-jari” yang berbeda karena primer tersebut akan menempel pada daerah DNA tempalte yang berbeda. Modifikasi semacam ini telah digunakan untuk amplifikasi DNA genom Staphylococcus aureus, kedelai (Glycine max L. Meer. Cv. Bragg), dan DNA dari manusia. Diketahui bahwa primer yang mengandung lebih banyak G+C akan menghasilkan lebih banyak produk amplifikasi.
Salah satu potensi metode ini adalah untuk deteksi perbedaan genetis pada suatu genom manusia. Jika digunakan primer yang tertentu untuk amplifikasi genom manusia maka individu-individu yang tidak mempunyai hubngan kekeluargaan akan menunjukan polimerfisme yang berbeda dibanding individu-individu yang mempunyai hubungan kekeluargaan.
(Yuwono,Triwibowo.2006.Teori dan aplikasi Polymerase Chain Reaction.Yogyakarta: ANDI)