Sunday, September 20, 2015

Analisis Unsur Nitrogen




Kali ini saya akan membagikan sedikit pengetahuan yang saya baca tentang analisis unsur khususnya unsur Nitrogen.

Analisis unsur suatu senyawa dapat dilakukan dengan beberapa metode, yang saya bagikan di sini adalah metode lassaigne. Metode ini mendestruksi dan mereaksikan senyawa unsur dengan logam Natrium dengan bantuan pemanasan. Misalnya suatu senyawa mengandung unsur N, maka akan menjadi NaCN/CN, Unsur S, menjadi Na2S dan S, unsur P menjadi Na3P dan PH3 dsb. Pada tahapnya sampel dan serbuk lassaigne di campur terlebih dahulu lalu dimasukkan dalam tube, atau sampel dimasukkan dalam tube diikuti dengan logam Natrium. Kekurangan metode ini adalah untuk sampel yang mudah menguap, bisa saja menguap sebelum bereaksi dengan Natrium. Namun, permasalahan ini dapat diatasi dengan pengembangan metode tersebut.

Dalam pemanasan/pembakaran tube yang berisi campuran logam natrium dan sampel tadi, perlu diperhatikan agar tube tadi tidak berisi air atau uap air. Sudah tahu kan jika logam Natrium bertemu dengan air. . . Lalu ? bagaimana ketika telah dipijarkan dan dimasukkan dalam air dan tidak terjadi apa-apa padahal kelebihan logam Natrium bisa saja terbentuk ? ya jawabannya biasanya ditambahkan dengan senyawa yang mengandung oksigen, misalnya MgO sehingga kelebihan Natrium akan membentuk Na2O yang tdiak berbahaya jika terkena air.

Untuk analisis unsur Nitrogen dilakukan dengan menambahkan filtrat lassaigne dengan FeSO4, lalu didihkan sehingga terbentuk Natrium hexasiaonoferat. Natrium hexasianoferat inilah yang akan bereaksi nantinya dengan Besi(III) sulfat membentuk warna biru berlin. pH sekitar 7, akan memnghambat terbentuknya biru berlin, sehingga perlu ditambahkan asam sulfat setelah dingin, karena larutan yang panas akan menghambat terbentuknya biru berlin. 

Sekian dari saya semoga bermanfaat dan mohon dikoreksi jika ada kesalahan...
Terima kasih. . .